Bapak kebangkitan India adalah seorang muslim!!!

Subhanallah! Maha suci Allah sehingga Allah mempertemukan yash dengan sebuah artikel mengenai salah satu bapak kebangkitan india. Memang artikel itu adalah fotokopian, tetapi yang penting adalah apa yang dikatakan oleh artikel itu.

Artikel ini dikasih (atau dipenjemin?) oleh Ahmad Fajar Firdaus. Katanya sih bagus, makanya yash baca. Dan, ternyata emang bagus!

Judulnya, “Abdul Kalam, Wujud Kebhinnekaan India”

Artikel ini bercerita tentang profil seorang presiden India yang bernama lengkap Abul Pakir Jainulbadeen Abdul Kalam (biasa dipanggil APJ Abdul Hakam). Beliau adalah seorang muslim yang memimpin rakyat india dengan 80% beragama buddha, jadi pantas kompas memberikan judul diatas untuk artikel ini. Karena benar-benar latar belakang agama tidak dipersoalkan di pentas demokrasi dalam negri bollywood itu.

Jabatannya berakhir pada 24 juli 2007 sejak masa kepemimpinannya pada tahun 2002. Tetapi namanya akan tetap dikenang sebagai salah seorang pahlawan india yang membawa kemajuan bagi negri itu. Nama Abdul Kalam mulai dilirik rakyat India sejak dia berhasil meluncurkan roket kecil berbentuk pensil menuju angkasa pada tanggal 18 Juli 1980. Peristiwa ini membuat India menjadi negara keenam yang mampu meluncurkan satelit di dunia. Kalam, sebagai pemimpin proyek ini dibanjiri ucapan selamat dari berbagai kalangan dan rakyat India.

Delapan tahun kemudian. 25 Februari 1988, sebuah rudal melesat dari lepas pantai Orissa dan meledak di cakrawala. Sejak itu India bergabung dalam kelompok elite negara-negara yang mampu menciptakan rudal balistik. Lagi-lagi Kalam diarak diatas bahu rekan-rekannya.

Kesuksesan berbuah kesusesan yang lainnya. Di kemudian hari, muncul rudal-rudal tipe lainnya. Nag, rudal antitank. Prithvi, rudal balistik darat ke darat. Akash, rudal jarak menengah dari darat ke udara. Trishul, rudal jarak pendek reaksi cepat dari darat ke udara. Agni, rudal jarak menengah. Semua rudal ini lahir dari tangan dinginnya.

Pada tanggal 11 Mei 1998, tanah di gurun Rajashtan bergetar menandai keberhasilan serangkaian uji coba nuklir di bawah tanah. Selangkah lagi India lebih maju dalam hal teknologi nuklir.

Tidak semua hal yash ceritakan di sini, tetapi, ada kata-kata beliau yang nampaknya harus benar-benar kita ingat dan fahami dalam-dalam. Abdul Kalam berkata “Bermimpilah karena mimpi akan menuntun kepada pikiran dan pikiran akan menuntu pada tindakan.” Di kesempatan lain Beliau juga berkata kepada penduduk India: “ Kita adalah bangsa dengan satu miliar orang, jadi kita harus berpikir seperti bangsa dengan satu miliar orang. Hanya dengan begitu, kita bisa menjadi besar”.

Leave a comment